Senin, 28 November 2011

Mini Market Menggusur Warung Kecil

 Universitas Gunadarma
Fak. Ekonomi, Jurusan Akutansi 2011
Mata Kuliah : Soft Skill Pengantar Bisnis. Kls : 1EB19
Nama : Filza Rachmatina
Tugas Menulis Artikel Induvidu
Tgl : 28-11-2011, senin

Mini Market Menggusur Warung Kecil
    Akhir – akihir ini semakin sering kita menjumpai beberapa cabang Mini Market yang sudah memiliki nama besar membuka cabang – cabangnya di derah pemukiman atau perumahan penduduk. Tidak sulit lagi bagi masyarakat yang ingiin berbelanja atau hanya membeli kebutuhan sehari – hari, karna Mini Market ini sekarang mudah untuk di temui. Di perumahan padat penduduk ada, di dekat jalan – jalan umum ada, atau di tempat – tempat umum ada, bahkan di dekat Pasar Traditional ada cabang Mini Market yang berdiri. Tidak hanya di perkotaan besar, cabang Mini Market telah berkembang pesat hingga ke daerah – daerah perdesaan. Di dekat warung kecil di sampingnya pun terdapat Mini Market, yang pasti membuat persaingan dagang yang cukup ketat.
   Secara langsung dampak tersebar luasnya Mini Market & tanpa memperhatikan usaha warung – warung kecil ini sangat mengkhawatirkan para usaha warung kecil yang terancam akibat adanya Mini Market. Pendapatan pengusaha warung kecil yang pasti kena dampaknya, karna para konsumen warungnya lebih memilih berbelanja di Mini Market di banding di warung kecilnya. Para pengusaha warung kecil pasti mengharapkan keberadaan Mini Market di beri batasan – batasan sehingga rakyat yang berusaha warung kecil tidak kehilangan mata pencahariannya. Walaupun Mini Market mempunyai peluang untuk memberikan lowongan pekerjaan demi mengurangi pengangguran, tapi tetap saja kehadiran Mini Market yang sangat menjamur ini bisa mengurangi penghasilan dari warung kecil.
Di harapkan Pihak pemerintah atau pihak – pihak yang tekait bisa memberikan perlindungan kepada pengusaha warung kecil, dengan membatasi Mini Market yang ingin membuka cabangnya dekat dengan warung kecil agar warung kecil masih memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha warungnya, atau di bentuknya suatu peraturan untuk Mini Market yang akan membuka cabangnya.
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kebanyakan warga masyarakat lebih memilih Mini Market ketimbang berbelanja di warung kecil pertama Bangunan Mini Market di rancang menarik, sengaja di hadirkan promosi – promosi & hadiah – hadiah menarik untuk mengambil minat konsumen untuk selalu belanja di Mini Market, Tempatnya nyaman bersih tidak becek, tidak berdebu & menggunakan penyejuk ruangan/AC sehingga konsumen merasa sejuk dan betah berbelanja di ruangan Mini Market tsb, Barang – barangnya tersusun menarik dan teratur jadi konsumen tidak bingung mencari barang yang ingin di beli, konsumen bisa memilih – milih sendiri barang – barang yang ingin di beli, Barang – barangnya selalu lengkap tersedia & selalu ada barang – barang baru/update jadi tidak takut ketinggalan produk terbaru & pelayanan kasir dan staf – staf penjaga Mini Marketnya ramah dan selalu siap membantu para konsumen untuk melakukan kegiatan berbelanja, dan juga dapat mempergunakan Kartu kredit, ATM yang bisa di gunakan tidak hanya untuk berbelanja tetapi juga tarik tunai, Sungguh begitu banyak fasilitas lebih yang di miliki Mini Market untuk memanjakan konsumennya. Tetapi tetap yang jadi korban adalah usaha warung kecil. Semoga pihak – pihak terkait mampu memberikan solusi agar para pengusaha tidak ada yang saling di rugikan lagi.

Refrensi :
http://kuningannews.com/ekonomi/tentang/investasi/4738-minimarket-menjamur-warung-kecil-terancam-bangkrut.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar