Universitas Gunadarma
Fak. Ekonomi, Jurusan Akutansi 2011
Mata Kuliah : Soft Skill Pengantar Bisnis. Kls : 1EB19
Nama : Filza Rachmatina
Tugas Menulis Artikel Induvidu
Tgl : Jumat, 11-11-2011
Bisnis WARALABA/Franchise Berkembang di Indonesia
Pertama kita lihat dahulu pengertian dari Waralaba/Franchise itu sendiri, Waralaba atau dalan bahasa English disebut Franchising, sedangkan dalam bahasa Prancis disebut dengan sebutan Franchise. Yang di maksud dengan Waralaba adalah hak yang dimiliki untuk menjual sesuatu barang atau dalam bentuk jasa pelayanan. Ada pula pengertian Waralaba menurut Versi Pemerintah yaitu perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Perkembangan Waralaba di Indonesia berawal dari tahun 1950-an, dengan awal mulanya ada dealer kendaran bermotor melalui system pembelian lisensi. Perkembangan Waralaba selanjutnya di Indonesia mulai tahun 1970-an dimulainya pembelian lisensi plus, yaitu Franchise tidak hanya sebaga pendistribusi/penyalur, tapi juga hak untuk memproduksi produk – produk yang termasuk dalam lisensi plus tersebut.Agar dapat berkembang dengan cepat dan baik ada persyaratan yang harus dimiliki suatu teritori yaitu kepastian hokum yang mengikat baik franchisor (pemberi waralaba) dan juga franchisee (penerimaan waralaba) karna di Negara yang memiliki kepastian hokum yang jelas, waralaba berkembang dengan pesat. Contoh Negara yang Bisnis Waralabanya sangat berkembang pesat yaitu Negara AS & Negara Jepang. Dimulai dari tgl 18 Juni 1997 kepastian hokum akan format waralaba di Indonesia, dengan di hasilkannya peraturan Pemerintah (PP)RI. No 16 Tahun 1997 tentang Waralaba di Indonesia. PP No 42 tahun 2007 di buat untuk menggantikan PP RI. No 16 Tahun 1997 sebelumnya tentang waralaba & ada peraturan – peraturan lain yang mendukung kepastian hokum dalam format bisnis Waralaba sebagai berikut :
- Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
- Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
- Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
- Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
- Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Saat ini kepastian hokum Waralaba lebih baik dari sebelum tahun 1997,dilihat dari banyaknya perlindungan hokum untuk bisnis Waralaba. Di Indonesia perkembangan akan bisnis Waralaba sangat berkembang pesat terutama Waralaba Rumah Makan Siap Saji. Hal ini di karenakan para pengusaha Waralaba di Indonesia kebanykan menjadi Peneria Waralaba/Franchisee di haruskan mengembangkan bisnisnya melalui Master Franchise dengan cara mencari/ menunjuk penerima waralaba lanjutan. Deangan Sistem Piramida atau system sel yaitu suatu jaringan bisnis waralaba yang akan terus berekspansi.
Ada beberapa Asosiasi untuk Binsis Waralaba di Indonesia :
APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia) WALI (Waralaba & License Indonesia) AFI (Asosiasi Franchise Indonesia Konsultan Waralaba di Indonesia :
IFBM The Bridge Hans Consulting FT Consulting Ben WarG Consulting JSI dan lain-lainPameran Waralaba Di Indonesia :
· Business Concept Expo (Dyandra)
· Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex),
· Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia)
Tingkat Pengambilan
Tiangkat Pengambilan dari Bisnis Waralaba 15%.
a) Di Negara Indonesia Waralaba yang sangat pesat berkembang Contohnya adalah : Wong Solo, Sapo Oriental, Papa Ron, Solaria, Red Crispy
b) Waralaba berbentuk retail mini outlet. Contoh Waralaba Retail Mini Outlet : IndoMaret, Yomart, AlfaMart, Ceria Mart dll. banyak menyebar ke pelosok kampung dan pemukiman padat penduduk.
c) Dibidang Telematika atau Information & Communication Technology , juga mulai diminati pada 3 tahun terakhir ini berkembang beberapa bidang waralaba seperti distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dll ) , pendidikan komputer (Widyaloka, Binus) , distribusi peralatan komputer ( Micronics Distribution ) , Warnet / NetCafe (Multiplus, Java NetCafe, Net Ezy) , Kantor Konsultan Solusi JSI , dll.
d) Yang juga menguntungkan adalah waralaba di bidang pendidikan (Science Buddies, ITutorNet, Primagama ) , terutama taman bermain (SuperKids) dan taman kanak-kanak(FastractKids, Kids2success , Townfor Kids) , Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English) , dll
e) Perkembangan merek dan waralaba dalam negeri cukup pesat dan pada pameran pameran franchise ditanah air terlihat banyak merek merek nasional Indonesia bersaing dengan merek global dan regional.
Refrensi : Kompas, Minggu 14 Mei 2006. Hal 31. Oleh: Adler Haymans Manurung, CHFC, RFC. Direktur Fund Management PT Nikko Securities Indonesia.
Refrensi : Kompas, Minggu 14 Mei 2006. Hal 31. Oleh: Adler Haymans Manurung, CHFC, RFC. Direktur Fund Management PT Nikko Securities Indonesia.
Ada beberapa Katagori Waralaba :
- Katagori Waralaba di Bidang Otomotif, Contoh beberapa Waralaba di bidang Otomotif :
- Katagori Waralaba di Bidang Business Service, Berikut contoh waralaba di bidang Business Service :
- Katagori Waralaba dalam Bidang Furniture, Konstruksi, Properti, Berikut contoh logo usaha waralaba dalam bidang Furniture, Konstruksi, properti :
- Katagori Waralaba dalam Bidang Jas Pendidikan , Berikut adalah contoh Logo Waralaba dalam bidang Jasa Pendidikan :
- Katagori Usaha Waralaba dalam Bidang Hiburan & Hoby. Berikut Contoh Logo Usaha waralaba di Bidang Hiburan & Hoby :
- Katagori Usaha waralaba dalam Bidang Penginapan & Travel, Berikut Contoh logo Waralaba di Bidang penginapan & Travel :
- Katagori Waralaba di bidang Komputer & Internet. Berikut contoh Logo Waralaba di bidang Komputer & Internet adalah :
- Katagori Waralaba di Bidang Makana & Minuman, Berikut contoh loga Waralaba di bidang Makana & minuman :
- Katagori Waralaba di bidang Laundry & Jasa Kebersihan. Berikut ini adalah Contoh Logo Waralaba dalam bidang Laundry & Jasa Kebersihan :
- Katagori Waralaba dalam bidang Kesehatan & Kecantikan. Berikut ini adalah contoh Logo Usaha waralaba dalam bidang Kesehatan & Kecantikan adalah :
- Katagori usaha Waralaba dalam bidang Anak & Balita. Contoh logo waralaba dalam bidang Anak & Balita adalah sebagai berikut :
Berbagai macam Desain Logo Waralaba yang di buat agar menaarik perhatian para Customer yang ingin berusaha di berbagai Bidang di Waralaba. Juga bertujuan sebagai ajang promosi Waralaba. Tidak hanya itu berbagai Website tenatng Waralaba pun hadir untuk memberikan Informasi Usaaha di bidang Waralaba , Berikut beberapa Website Waralaba yang dapat dikunjungi http://www.waralabaku.com/,http://www.waralaba.com/, http://bursafranchise.com/, http://www.franchisewaralaba.com/,dll
Salah satu Contoh pembisnis waralaba yang sedang sukeses & memiliki berbagai cabang yang tersebar di beberapa kota di indonesia adalah Waralaba "Coffe Bland SEMERBAK"
http://waralabaku.com/franchise-kopi-semerbak-coffee
http://waralabaku.com/franchise-kopi-semerbak-coffee
 | |||
| Pemiliki dari Usaha Waralaba "COFFE BLEND SEMERBAK" |
 |
| Gambar berikut adalah Daftar nama Produk minuman yang menjadi Produk dari "Coffe Blend SEMERBAK" |
Berikut akan di jelaskan mengenai proses cara berinvestasi dengan berbisnis Waralaba.
Investasi : Rp 8.500.000 (Delapan juta lima ratus ribu rupiah)
Fasilitas yang didapatkan :
• Satu unit counter
• Paket perlengkapan counter lengkap :
Blender, Dispenser, Ice Box, dll.
• Bahan baku kopi semua menu rasa untuk 200 cups
• Media promosi ( Xbanner, flyer dll )
• 2 pcs Kaos seragam karyawan
• Prosedur pembuatan atau Manual book ( SOP )
• Hotline Service untuk konsultasi
• Masa kelola selamanya
• Sistem operasional yang sudah terbukti
Fasilitas yang diperlukan :
• Lokasi berada di tempat strategis (sewa/beli) : Mall,
daerah perkantoran, ATM, mini market,perbankan, kampus,
perumahan, pusat belanja, mini market, mall, dll
• luas ukuran tempat sewa minimal sesuai dengan ukuran
counter ( 1 x 1 meter )
• karyawan (memenuhi kualifikasi dan ditraining)
Supporting Frachisor ( Pusat ) :
• Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan
• Menyediakan Bahan baku utama
• Melakukan kegiatan promosi nasional
Peranan Franchisee ( Penerima ) :
• Mengajukan usulan lokasi tempat
• Melakukan pengawasan secara menyeluruh
terhadap counter, peralatan, dan karyawan
• Melakukan pembelian bahan baku
Semerbak Coffee
• Bertanggung jawab atas hasil penjualan
• Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat /
lokasi
• Melakukan promosi kurang lebih radius
1km - 1.5km dari counter / lokasi.
Berikut ini juga adalah salah satu Contoh Waralaba di Bidang makanan yang sukeses dan berkembang di Indonesia, memiliki cabang yang banyak dan produk -produknya makanannya di nikamati oleh masyarakat Indonesia yaitu "KEBAB TURKI Baba Rafi"
http://www.waralabaku.com/franchise-kebab-turki-baba-rafi
http://www.waralabaku.com/franchise-kebab-turki-baba-rafi
 |
| Pemilik Usaha "KEBAB TURKI Baba Rafi" |
Kebab adalah makanan khas Timur Tengah dengan komposisi daging panggang yang lezat, sayuran segar dan saus mayonnaise istimewa yang diracik secara khusus dalam gulungan tortilla.
FASILITAS YANG DIDAPATKAN
• Satu unit counter
• Alat burner kebab
• Paket perlengkapan counter lengkap
• Paket promosi usaha ( neon box, banner, flyer, dll )
• Bahan baku produksi pemakaian rutin
• Sistem operasional yang sudah terbukti
• Training karyawan
• Quality Control dan maintenance
• Asistensi survey lokasi
• Manual book ( Standard Operational Procedure )
• Freezer Box
FASILITAS YANG DIPERLUKAN
 |
| Contoh Otlet Konsep Outdoor Gerobak "KEBAB TURKI baba Rafi" |
• Lokasi berada di tempat yang strategis ( Sewa )
Ex : daerah kampus, komplek perumahan, pusat perbelanjaan,
mall, dll.
Ex : daerah kampus, komplek perumahan, pusat perbelanjaan,
mall, dll.
• Luas tempat ukuran 2 x 2 m
• Tenaga pelaksana yang memenuhi kualifikasi yang akan
ditraining oleh team management Kebab Turki Baba Rafi
ditraining oleh team management Kebab Turki Baba Rafi
• Transportasi lokal ( Sepeda motor ) - Bisa kredit.
 |
| Konsep Indoor untuk Shoping Center, Plaza, Mall Waralaba "Kebab Turki baba Rafi" |
SUPPORTING FRANCHISOR ( PUSAT )
• Menyediakan training karyawan
• Menjamin bahwa karyawan diatas msiap kerja dan memenuhi standar keahlian Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan perlengkapan yang butuhkan dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi
• Menyediakan stock bahan baku utama
• Melaksanakan training secara berkala, baik di training center maupun di cabang
• Melakukan audit control seluruh cabang
• Melakukan perubahan harga jual ke konsumen
• Melakukan kegiatan promosi nasional
PERANAN FRANCHISEE ( PENERIMA )
→ Mengajukan usulan lokasi
→ Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas peralatan, disiplin karyawan dan kebersihan outlet
→ Melakukan pembelian bahan baku sesuai standar Kebab Turki Baba Rafi
→ Bertanggung jawab atas penjualan
→ Secara terus-menerus memberikan support kepada karyawan dalam tugas sehari-hari
→ Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat / lokasi
→ Melakukan promosi +/- 1 km dari outlet
 |
| Contoh Otlet Konsep Outdoor "Kebab Turki baba Rafi" |
TAHAPAN MENJADI FRANCHISEE
- Presentasi Bisnis
- Pembayaran sebesar 70% dari total nilai investasi
- Asistensi Survey Lokasi
- Tanya-Jawab seputar teknis operasional
- Penandatanganan Franchise Agreement
- Grand Opening dan Pelunasan investasi
Berikut tadi adalah penjelasan mengenai beberapa Contoh Waralaba di bidang Minuman & Makanan yang sukses dan berkembang di Indonesia. Masih banyak lagi Waralaba - Waralaba yang berhasil mengembangkan Usahanya sehingga dapat mempunyai cabang usaha di seluruh kota -kota di Indonesia & juga sangat membantu masyarakat yang ingin memiliki usaha di bidang waralaba dengan modal yang tidak besar. Semoga bermanfaat artikel pembahsan tentang Bisnis Waralaba/Franchise berkembang di Indonesia dan bisa jadi Inspirasi untuk mengembangkan usaha Waralaba dalam produk- produk yang lebih inovasi yang dapat mengembangkan perekonomian di negara Indonesia.
mampir disini
BalasHapus