Minggu, 03 November 2013

Tulisan B.indonesia "Waralaba"



Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akutansi
Mata Kuliah : B. Indonesia
Dosen : Bpk Edy Prihantoro
Nama Mahasiswa : Filza Rachmatina ( 22211874 )
Kls : 3EB20
Tugas Tulisan 
“waralaba”


                  Waralaba dalam bahasa Inggris: Franchising, sedangkan bahasa Prancis: Franchise untuk kejujuran atau kebebasan dalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan[2]. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
                   
               Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola.Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan penjual.


Mc Donalds, salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia
Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restoran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restoran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan sara
Kategori waralaba berbeda-beda antara lain : franchise dalam bentuk makanan, pendidikan dan lain-lain. salah satu bentuk nya adalah dan masih banyak lagi franchise yang berkembang di Indonesia ini.

Tugas Tulisan B. Indonesia "Dampak Perdagnagan Bebas"



Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akutansi
Mata Kuliah : B. Indonesia
Dosen : Bpk Edy Prihantoro
Nama Mahasiswa : Filza Rachmatina ( 22211874 )
Kls : 3EB20
Tugas Tulisan 
“Dampak perdagangan bebas”



Setiap negara dalam melakukan perdagangan internasional akan mengalami dampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian negara itu sendiri. Sejauh mana pengaruh perekonomian negara tiap negara berbeda-beda tergantung dari peraturan dan kebijakan yang di miliki masing – masing negara.
Dampak positif dari perdagangan internasional antara lain :
·                      Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas karna jika tidak maka produksi dalam negri akan kalah saying dengan produksi luar.
·                      Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional, dengan adanya perdagangan internasional berarti kapasitas produksi meningkat dan SDM yang digunakan meningkat.
·                      Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor. Sehingga pembangunan di dalam negri pun dapat terus berjalan karna adanya suntikan dana dari devisa.
·                     Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutamadalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat. Energi yang di butuhkan pun akan lebih efisien dan akapasitas produksi meningkat.
·                     Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi. Kebutuhan yang tidak dapat di hasilkan oleh negara kita sendiri dan harus di import atau di beli dari negara lain.
·                     Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja. Karna dengan perdagngan internasional ,kerja sama pun terbuka luas.
·                     Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara. Dengan adanya hubungan perdagngan internasional menjadi wadah bagi terkumpulnya misi dan visi yang saling berkesinambungan terutama dalam bidang ekonomi.
Dampak negatif dari perdagangan internasional antara lain :
·                     Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
·                      Munculnya ketergantungan dengan negara maju. Sehingga kita tidak dapat berusaha sendiri dan mencari solusi yang baik untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri.
·                      Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas. Dapat terjadi saling mencontek model atau barang yang di hasilkan.
·                      Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

Tuliusan B.indonesia "Tips mengatur keuangan demi masa depam sukses"



Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akutansi
Mata Kuliah : B. Indonesia
Dosen : Bpk Edy Prihantoro
Nama Mahasiswa : Filza Rachmatina ( 22211874 )
Kls : 3EB20
Tugas Tulisan 
"Tips mengatur keuangan demi masa depan yang sukses"

                  Ketika kita ingin mengatur keuangan kita sehingga menjadi bingung mana duluan yang harus di utamakan atau di kesampingkan demi mengatur keuangan. Menabung dan Investasi sangat baik untuk solusi kedepannya. Tapi ada beberapa langkah yang baik untuk melindungi keuangan di masa mendatang :
1)      Tinjau Asuransi Pribadi
Pastikan Anda memiliki asuransi jiwa baik untuk pengganti penghasilan dan pembayaran cicilan utang, biaya perguruan tinggi, dan kebutuhan khusus lainnya.

Pertimbangkan juga asuransi kecelakaan, karena biaya tak terduga akibat kecelakaan dapat menguras finansial Anda. Bila mungkin, punya asuransi pribadi sehingga ada manfaat seperti bebas pajak, daripada menggunakan asuransi perusahaan yang memberikan penghasilan kena pajak.

Pertimbangkan payung hukum untuk bisa mencover sebelum terjadi kecelakaan yang tak terduga atau tuntutan hukum.
2)      Tinjau Asuransi Bisnis
Apakah bisnis Anda merupakan penyumbang utama pemasukan? Apakah bisnis Anda berisiko tinggi? Bayangkan kesulitan yang mungkin Anda temui jika tiba-tiba bisnis tersebut mengalami masalah dan Anda tidak punya asuransi untuk menutupinya.
3)      Sediakan Asset untuk wujudkan Impian
Pastikan Anda sudah mulai mencicil aset untuk masa depan dari sekarang. Aset-aset tersebut bisa berupa properti, investasi, atau tabungan. Jangan berupa barang elektronik atau otomotif karena nilainya akan semakin turun dari tahun ke tahun.
4)      Siapkan dengan matang dana pensiun anda
Asuransikan diri Anda terlebih dahulu. Setelah itu siapkan sebagian dana untuk pensiun. Sebagian besar perusahaan juga akan menyisihkan dana untuk setiap karyawannya sesuai dengan kontribusi dia di perusahaan
5)      Tentukan tingkat suku bunga atas utang jangka panjang
Tingkat suku bunga akan naik turun. Sebisa mungkin hindari utang dengan suku bunga floating (berubah, non-fix), seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan. Usahakan cari pinjaman yang memiliki tingkat bunga tetap agar tidak berisiko tinggi.
6)      Benar-benar menilai risiko investasi Anda
Hindari investasi jangka panjang, obligasi yang punya tingkat bunga tinggi. Jangan menaruh dana lebih dari lima persen dari portofolio Anda dalam kepemilikan tunggal atau satu jenis investasi.

Jika Anda melakukannya, jaga baik-baik investasi itu. Memburu investasi dengan tingkat suku bunga rendah tidak masalah, karena dalam investasi imbal hasil tinggi memiliki risiko tinggi dan bisa berarti kerugian besar jika
7)      Berikan manfaat sebelum kita meninggal
Banyak orang merencanakan untuk menyediakan uang dengan jumlah yang cukup besar untuk beramal atau biaya sekolah. Pertimbangkan juga untuk lebih awal membayar pajak karena pajak memberikan aliran pendapatan dan memberikan manfaat selagi kita masih hidup.
8)      Mendidik pasangan Anda dan anak-anak tentang keuangan
Banyak sekali pasangan suami istri setelah mereka meninggal justru orang yang ditinggalkan merasa bingung karena pasangan tersebut memainkan peran dalam keluarga. Mendidik anak-anak soal keuangan sejak dini menjadi salah satu hal untuk mengantisipasi jika suatu saat nanti ditinggal kedua orang tuanya.
9)      Siapkan dana darurat yang mudah dicairkan
Anggarkan dana untuk biaya yang tak terduga atau saat kondisi pasar sedang terpuruk seperti sekarang ini atau 2008 lalu.

Persiapan ini untuk menghadapi pasar yang buruk sehingga Anda tidak panik saat pasar terpuruk. Siapkan dana darurat minimal 12 bulan untuk mengantisipasi hal tersebut.
10)  Hiduplah sesuai kemampuan keuangan Anda
Buat anggaran, dahulukan keperluan pribadi dan tidak menghabiskan lebih banyak uang. Daftar  anggaran bulanan Anda  dan sesuaikan dengan penghasilan Anda.