Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas B. Indonesia Analisis Berita 29 - 10 -1929 Malapetaka Ekonomi Melanda Amerika Serikat




  Universitas Gunadarma

Fak.Ekonomi Akuntansi

Nama : Filza Rachmatina (22211874)

Kls : 3EB20

Mata Kuliah : B. Indonesia

                                                                     ANALISIS BERITA  

 

         

29-10-1929: Malapetaka Ekonomi Melanda AS
Rabu, 30 Oktober 2013 | 17:26 WIB
VIVAnews - Pada 84 tahun lalu, ketidakstabilan ekonomi dunia mencapai puncaknya. Pada 29 Oktober 1929 --yang dikenal sebagai "Selasa Kelam"-- sebanyak 16 juta saham diobral di bursa Wall Street, New York.
Menurut The History Channel, saat itu miliaran dolar Amerika Serikat (AS) raib seketika. Alat pencatat transaksi saham terlambat berjam-jam, karena tingginya frekuensi perdagangan.
Kepanikan di Wall Street ini berawal dari aturan pasar bebas yang diberlakukan Presiden Herbert Hoover. Akibatnya, spekulan merajalela, utang-utang dihapuskan, dan jumlah pinjaman bank melampaui ketersediaan likuiditas.

Selasa Kelam menandai awal era Depresi Besar, yang juga disebut zaman Malaise. Sebagian besar bank AS yang menginvestasikan dana simpanan nasabah mereka di bursa saham terpaksa tutup. Gelombang panik muncul, masyarakat berdesakan di bank untuk menarik uangnya. Ini menyebabkan sejumlah bank lain juga terpaksa berhenti beroperasi.

Industri terkena dampak besar. Mereka kehilangan modal yang disimpan di bank atau bursa saham. Banyak perusahaan tutup. Sementara itu, yang bertahan melakukan pemangkasan pegawai. Angka pengangguran membubung tinggi dan demonstrasi menuntut revolusi sosial digelar di seluruh penjuru dunia.

Kekacauan ekonomi diikuti kekeringan dan badai pasir, sehingga sektor pertanian yang biasanya tidak terkena dampak krisis ekonomi juga terhantam. Bahkan, sebelum Depresi, petani kecil telah menderita karena penemuan traktor membuat pertanian besar mengurangi lowongan pekerjaan untuk mereka.

Periode kelam ini berakhir ketika Jepang menyerang Pearl Harbor pada 1941. Keputusan AS untuk terlibat dalam Perang Dunia II menimbulkan gairah dalam industri pertahanan. Senjata, alat perang, kapal, dan jet tempur dibutuhkan segera. Warga pria direkrut menjadi tentara. Sementara itu, warga perempuan tetap di AS dan memastikan perusahaan terus beroperasi.  (eh)

ANALISIS
ANALISIS OTONOMI BERITA
·         Judul
-          Judul yang digunkan berjenis Direct Address, judul yang langsung menunjuk isi berita  yaitu “29-10-1929 – Malapetaka Ekonomi Melanda AS”
-          Menggunakan Sub Judul Atas
-          K ( KETERANGAN ) : 29 – 10 -1929 , P ( PREDIKAT ) : MALAPETAKA , O ( OBJEK ) : EKONOMI , S ( SUBJEK ) AS.

·         Teras Berita
-          Bagian yang merupakan teras berita adalah Pada 84 tahun lalu, ketidakstabilan ekonomi dunia mencapai puncaknya. Pada 29 Oktober 1929 --yang dikenal sebagai "Selasa Kelam"-- sebanyak 16 juta saham diobral di bursa Wall Street, New York.
·         Bagian Tubuh berita
Bagian yang merupakan bagian tubuh adalah miliaran dolar Amerika Serikat (AS) raib seketika. Alat pencatat transaksi saham terlambat berjam-jam, karena tingginya frekuensi perdagangan.
Kepanikan di Wall Street ini berawal dari aturan pasar bebas yang diberlakukan Presiden Herbert Hoover. Akibatnya, spekulan merajalela, utang-utang dihapuskan, dan jumlah pinjaman bank melampaui ketersediaan likuiditas.

Selasa Kelam menandai awal era Depresi Besar, yang juga disebut zaman Malaise. Sebagian besar bank AS yang menginvestasikan dana simpanan nasabah mereka di bursa saham terpaksa tutup. Gelombang panik muncul, masyarakat berdesakan di bank untuk menarik uangnya. Ini menyebabkan sejumlah bank lain juga terpaksa berhenti beroperasi.

Industri terkena dampak besar. Mereka kehilangan modal yang disimpan di bank atau bursa saham. Banyak perusahaan tutup. Sementara itu, yang bertahan melakukan pemangkasan pegawai. Angka pengangguran membubung tinggi dan demonstrasi menuntut revolusi sosial digelar di seluruh penjuru dunia.

Analisis berita 5W 1H :
What : Perekonomian Amerika Serikat pada 84 Tahun silam mengalami ketidak stabilan yang terjadi Tgl 29 – 10 -1929 yang bisa di sebut sebagai “ Selasa Kelam”. Saham – saham di obral di bursa wall street, miliaran dollar Amerika Serikat lenyap seketika, alat pencatat transaksi terhambat berjam – jam , kepanikan pada bursa efek wall street akibat kebijakan pedagangan bebas oleh Presiden Hebert Hoover, Jumlah pinjaman melampaui ketersediaan likuiditas, sebagian besar bank yang menginvestasikan dananya simpanan nasabahnya terpaksa tutup, sedangkan yang berusaha bertahan mulai mengurangi jumlah pegawainya, pengangguran pun menjadi tinggi,  para nasabah berusha mengambil uangnya di bank dan sektor pertanian pun turut terkena imbas.
Who : Ekonomi di AS
When : Tgl 29 – 10 – 1929
Where : AS
Why : kepanikan pada bursa efek wall street akibat kebijakan pedagangan bebas oleh Presiden Hebert Hoover dan untuk sektor pertanian yang ikut terkena dampak akibat saat itu juga terjadi kekeringan dan badai pasir, sebelum depresi juga sektor pertanian kecil mengalami penurunan akibat pengurangan karywan pertanian oleh sektor pertanian besar akibat penemuan traktor.
How : Bagaimana program pemerintah selanjutnya agar kejadian ini tidak terulang lagi pada perekonomian Amerika Serikat.

·         Penutup
Penutup pada bagian berita ini adalah
Periode kelam ini berakhir ketika Jepang menyerang Pearl Harbor pada 1941. Keputusan AS untuk terlibat dalam Perang Dunia II menimbulkan gairah dalam industri pertahanan. Senjata, alat perang, kapal, dan jet tempur dibutuhkan segera. Warga pria direkrut menjadi tentara. Sementara itu, warga perempuan tetap di AS dan memastikan perusahaan terus beroperasi. 

1 komentar: