Jumat, 03 Januari 2014

TULISAN PERDAGNGAN INTERNASIONAL




Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akutansi
Mata Kuliah : B. Indonesia
Dosen : Bpk Edy Prihantoro
Nama Mahasiswa : Filza Rachmatina ( 22211874 )
Kls : 3EB20
Tulisan
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

A.     Pengertian Perdagangan Internasional
                   Peradaban dan kebutuhan manusia yang makin berkembang mondorong alat – alat pemuas kebutuhan makin banyak. Ada negara yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dengan hasil produksinya. Namun ada negara yang tidak mampu menghasilkan alat pemuas kebutuhan yang dibuthkan. Negara yang tidak mampu menghasilkan alat pemuas yang dibutuhkan ini melakukan suatu perdagangan dengan negara lain yang dikenal dengan perdagangan internasional.
B.     Manfaat perdagangan internasional
                  Selain memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa dalam negeri, perdagangan internasional memiliki manfaat :
1)      Meningkatkan hasil produksi
2)      Terjadinya pengalihan teknologi dari suatu negara ke negara lainnya.
3)      Munculnya arus ekspor dari suatu negara ke negaralainnya.
4)      Menambah devisa negara.
C.     Faktor – Faktor yang mendorong pedagang internasional
a)      Kondisi Hasil Produksi
Kondisi hasil produksi yang dimiliki oleh suatu negara beraneka ragam. Demikian juga potensi yang dimiliki juga berbeda – beda
b)      Tingkat keuntungan yang diperoleh
Barang yang diimpor oleh suatu negara sangat penting perannya dalam perekonomian negara tersebut. Oleh karena itu, perubahan harga dan perubahan penawaran barang akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh.
c)      Perbedaan biaya produksi
Suatu negara dapat melakukan ekspor barang – barang hasil produksinya apabila terdapat kelebihan produksi. Kegiatan ekspor tersebut akan menguntungkan apabila biaya yang dikeluarkan untuk produksi barang tersebut lebih rendah dari negara yang mengimpor. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, negara akan mampu berproduksi dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negri dan ekspor.
D.     Kebijakan perdagangan Internasional
a)      Kebijakan Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas merupakan perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara lainnya tanpa ada hambatan – hambatan dalam perdagangan. Perdagangan bebas masih di batasi pada kawasan tertentu sehingga perdagnagan hanya di lakukan pada negara – negara yang sudah menjadi anggota dalam kawasan perdagangan internasional. Contoh : ASEAN Free Trade Area( AFTA), Eurpean Economic Trade Area ( EETA ), dan North American Free Trade Agreement ( NAFTA).
b)      Perdagangan proteksionis
Perdagangan Proteksionis muncul akibat protes terhadap perdagangan bebas.
c)      Kebijakan meningkatkan ekspor
Untuk mengurangi defisit anggaran, dapat di tempuh dengan membatasi impor dan meningkatkan ekspor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar