Universitas
Gunadarma
Fakultas
Ekonomi, Jurusan Akutansi
Mata Kuliah :
B. Indonesia
Dosen : Bpk Edy
Prihantoro
Nama Mahasiswa
: Filza Rachmatina ( 22211874 )
Kls : 3EB20
Tugas
Tulisan
"Tips
mengatur keuangan demi masa depan yang sukses"
Ketika kita ingin mengatur keuangan kita sehingga menjadi bingung mana
duluan yang harus di utamakan atau di kesampingkan demi mengatur keuangan.
Menabung dan Investasi sangat baik untuk solusi kedepannya. Tapi ada beberapa
langkah yang baik untuk melindungi keuangan di masa mendatang :
1) Tinjau
Asuransi Pribadi
Pastikan Anda memiliki asuransi
jiwa baik untuk pengganti penghasilan dan pembayaran cicilan utang, biaya
perguruan tinggi, dan kebutuhan khusus lainnya.
Pertimbangkan juga asuransi kecelakaan, karena biaya tak terduga akibat kecelakaan dapat menguras finansial Anda. Bila mungkin, punya asuransi pribadi sehingga ada manfaat seperti bebas pajak, daripada menggunakan asuransi perusahaan yang memberikan penghasilan kena pajak.
Pertimbangkan payung hukum untuk bisa mencover sebelum terjadi kecelakaan yang tak terduga atau tuntutan hukum.
Pertimbangkan juga asuransi kecelakaan, karena biaya tak terduga akibat kecelakaan dapat menguras finansial Anda. Bila mungkin, punya asuransi pribadi sehingga ada manfaat seperti bebas pajak, daripada menggunakan asuransi perusahaan yang memberikan penghasilan kena pajak.
Pertimbangkan payung hukum untuk bisa mencover sebelum terjadi kecelakaan yang tak terduga atau tuntutan hukum.
2) Tinjau
Asuransi Bisnis
Apakah bisnis Anda merupakan
penyumbang utama pemasukan? Apakah bisnis Anda berisiko tinggi? Bayangkan
kesulitan yang mungkin Anda temui jika tiba-tiba bisnis tersebut mengalami
masalah dan Anda tidak punya asuransi untuk menutupinya.
3) Sediakan
Asset untuk wujudkan Impian
Pastikan Anda sudah mulai mencicil
aset untuk masa depan dari sekarang. Aset-aset tersebut bisa berupa properti,
investasi, atau tabungan. Jangan berupa barang elektronik atau otomotif karena
nilainya akan semakin turun dari tahun ke tahun.
4) Siapkan
dengan matang dana pensiun anda
Asuransikan diri Anda terlebih
dahulu. Setelah itu siapkan sebagian dana untuk pensiun. Sebagian besar
perusahaan juga akan menyisihkan dana untuk setiap karyawannya sesuai dengan
kontribusi dia di perusahaan
5) Tentukan tingkat suku bunga atas
utang jangka panjang
Tingkat suku
bunga akan naik turun. Sebisa mungkin hindari utang dengan suku bunga floating
(berubah, non-fix), seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan. Usahakan
cari pinjaman yang memiliki tingkat bunga tetap agar tidak berisiko tinggi.
6) Benar-benar menilai risiko investasi
Anda
Hindari investasi jangka panjang,
obligasi yang punya tingkat bunga tinggi. Jangan menaruh dana lebih dari lima
persen dari portofolio Anda dalam kepemilikan tunggal atau satu jenis
investasi.
Jika Anda melakukannya, jaga baik-baik investasi itu. Memburu investasi dengan tingkat suku bunga rendah tidak masalah, karena dalam investasi imbal hasil tinggi memiliki risiko tinggi dan bisa berarti kerugian besar jika
Jika Anda melakukannya, jaga baik-baik investasi itu. Memburu investasi dengan tingkat suku bunga rendah tidak masalah, karena dalam investasi imbal hasil tinggi memiliki risiko tinggi dan bisa berarti kerugian besar jika
7) Berikan manfaat sebelum kita
meninggal
Banyak orang merencanakan untuk
menyediakan uang dengan jumlah yang cukup besar untuk beramal atau biaya
sekolah. Pertimbangkan juga untuk lebih awal membayar pajak karena pajak
memberikan aliran pendapatan dan memberikan manfaat selagi kita masih hidup.
8) Mendidik pasangan Anda dan anak-anak
tentang keuangan
Banyak sekali pasangan suami istri
setelah mereka meninggal justru orang yang ditinggalkan merasa bingung karena
pasangan tersebut memainkan peran dalam keluarga. Mendidik anak-anak soal
keuangan sejak dini menjadi salah satu hal untuk mengantisipasi jika suatu saat
nanti ditinggal kedua orang tuanya.
9) Siapkan dana darurat yang mudah
dicairkan
Anggarkan dana untuk biaya yang tak
terduga atau saat kondisi pasar sedang terpuruk seperti sekarang ini atau 2008
lalu.
Persiapan ini untuk menghadapi pasar yang buruk sehingga Anda tidak panik saat pasar terpuruk. Siapkan dana darurat minimal 12 bulan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Persiapan ini untuk menghadapi pasar yang buruk sehingga Anda tidak panik saat pasar terpuruk. Siapkan dana darurat minimal 12 bulan untuk mengantisipasi hal tersebut.
10) Hiduplah sesuai kemampuan keuangan
Anda
Buat anggaran, dahulukan keperluan
pribadi dan tidak menghabiskan lebih banyak uang. Daftar anggaran bulanan
Anda dan sesuaikan dengan penghasilan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar